Saturday 2 February 2013

Mengapa Kita Wajib Memperingati MAULID?

cuplik dari kakak saya muhammad hafni
 
Mengawali safari maulid selama 110 hari majlis ta'lim ahlus sunnah wal jama'ah al muqorrobin jawa tengah...
Allohumma sholli 'alaa sayyidinaa muhammad.
Assalamu'alaikum Wr Wb.

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Mengapa Kita Wajib Memperingati MAULID?

* Pijakan kaki kita saat ini menuju bulan Rabi'ul Awal, Allah memberikan karunia-Nya kepada kita semua hingga dapat bertemu dengan Bulan yang sangat mulia bersama kelahiran Nabi Muhammad SAW.
* Bahkan api yang pernah disembah ribuan orang Majusi pun mati sejak kelahiran Nabi Muhammad, karena enggan disembah bersama kedatangan manusia mulia Muhammad SAW, berhala-berhala runtuh, artinya bersama kelahiran Nabi ini adalah awal kemuliaan yang sesungguhnya, Nabi Muhammad adalah Rahmat untuk kita semuanya.
* Maka kita harus kembali kepada diri dan keluarga kita sendiri.
* Sudahkah kita tumbuh suburkan makna kegembiraan atas kelahiran nabi atau belum???
* Kecintaan kepada Nabi atau belum?
* Sudahkah mengagungkan, memuliakan Nabi Muhammad???
* Tak peduli dengan sebagian mahluk-mahluk Allah yang begitu memusuhi, yang sangat tidak sesuai dengan Pecinta Nabi Muhammad, berhujjah dengan hujjah yang hebat, memperingati kelahiran itu bukan seperti ini, harus dengan Sunnah, menurut mereka begitu... Dan sunnah apa yang kami langgar???
* Dengan menjalankan sunnah Nabi Muhammad SAW, memperingati Maulid dengan sunnah Nabi, dengan bersedekah, atau yang bisa mengukuhkan silaturahmi, pengajian, dan ibadah lain maka lakukanlah di kesempatan mulia ini, maka apa yang salah???
* Memperingati Maulid Nabi hukumnya Wajib, "Hendaknya umatmu itu bergembira atas Rahmat Allah", maknanya karena kita bergembira atas kelahiran Nabi Muhammad.

* Bergembira atas kelahiran Nabi bukan berarti harus bahagia atas kematian Nabi.
* Kita menjadi umat saat Nabi hidup dan setelah meninggal, kemuliaan, dan rahmat, segalanya tidak ada yang kurang dari diri Nabi.
* Yang mengingkari peringatan Nabi dikhawatirkan ada kemunafikan di dalam hatinya,
* Sebab jika merayakan Maulid Nabi adalah batil bid'ah dan sesat, artinya orang tidak bergembira atas kelahiran Nabi, siapun yang benci dan pegel dengan kelahiran Nabi Muhammad adalah ahli iman, Begitukah? Maka siapa yang setuju akan hal ini?
* Ini bukan khilafiyah, maka ini adalah kesepakatan, bahwa aku telah dijadikan umat Nabi Muhammad SAW.
* Kegembiraan ini harus kita adakan dalam mensyukuri Rahmat atas kelahiran Nabi Muhammad SAW
* Kemuliaan Nabi tidak ada batasnya, Nabi mulia dari hidup hingga meninggal, begitu pula dengan bertawassul kepada Nabi, kemuliaan Nabi itu juga bagi para pecintanya boleh menyanjung dengan sepuas-puasnya jadikan segala sesuatu yang kita temukan itu Nabi Muhammad yang diatasnya, tidak ada yang bisa melebihi Nabi.
* Nabi adalah cahaya diatas cahaya, karena tidak ada cahaya di muka bumi ini kecuali Nabi Muhammad lebih hebat dari itu semua.
* Sayyidina hasan bin tsabit dahulu menyenandungkan syair untuk memuji Rasulullah.

* Memperingati Maulid Nabi adalah dengan melakukan sesuatu yang diajarkan Nabi Muhammad SAW, yang dilakukan para ulama dalam memperingati Maulid Nabi adalah pernah dilakukan oleh sahabat Nabi SAW, memperingati setiap saat, hanya kita memperingati lebih besar di bulan ini, hati-hati dengan orang anti Maulid.

* Tidak ada satu kesempatan acara kecuali disisipkan sejarah Nabi Muhammad SAW, ini merupakan usaha para ulama untuk memperkenalkan Rasulullah pada umat.
Wallahu a'lam bissowab

# Ringkasan yang ditulis Al Faqir dari Kutipan Kajian Buya Yahya.

Muslimah

No comments:

Post a Comment