Saturday 2 February 2013

RENUNGAN

Allah Ta'ala juga berfirman: "Tiadalah seorang itu mengucapkan sesuatu perkataan, melainkan disisinya ada malaikat Raqib -pencatat kebaikan- dan 'Atid -pencatat keburukan-." (Qaf: 18)

مَّا يَلْفِظُ مِن قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌۭ

Dari Ibnu Abbas radhiallahu 'anhuma dari Nabi s.a.w. sabdanya: "Barangsiapa yang mengaku-aku bermimpi melihat sesuatu yang sebenarnya tidak dilihatnya dalam impian, maka ia akan dipaksa untuk mengikatkan dua biji syair, tetapi ia tidak kuasa untuk melakukannya dan barangsiapa yang mencuri untuk mendengar pembicaraan sesuatu kaum, sedangkan mereka benci kalau hal itu didengar olehnya, maka dituangkanlah di kedua telinganya itu timah yang cair pada hari kiamat. Juga barangsiapa yang menggambar sesuatu gambaran -yang mempunyai ruh dan berbentuk jisim-, maka ia akan disiksa dan dipaksa untuk meniupkan ruh di dalam gambarannya itu, sedangkan ia tidak kuasa meniupkan ruh di dalamnya." (Riwayat Bukhari) Tahallama yaitu berkata bahwasanya ia bermimpi dalam tidurnya dan melihat demikian dan demikian, padahal sebenarnya ia berdusta -yakni tidak bermimpi sedemikian itu-. Al-anuk dengan dibaca mad dan dhammahnya nun ringannya kaf -yakni tidak disyaddah- ialah timah yang dicairkan -yakni panas sekali-.

No comments:

Post a Comment